Rabu, 29 Februari 2012


PEMENANG 
Untuk Sang Juara
Adalah mereka yang bisa memberi tanpa mengingat-ingat & mengambil tanpa melupakan
Dengan teguh berkeyakinan bahwa jalan menuju sukses selalu sedang dibangun
Menumbuhkan kebahagiaan di bawah kakinya, sedangkan pecundang mencarinya di kejauhan
Berkeyakinan bahwa

di dunia memberi keidupan kepada mereka,
TETAPI mereka harus bekerja untuk memperolehnya
Menemukan sebuah kesempatan dalam setiap kesulitan, PECUNDANG menemukan sebuah kesulitan dalam setiap kesempatan
Berkeyakinan pengalaman di masa lalu harus merupakan tonggak kilometer, bukan tonggak untuk menambatkan tunggangnya
Memandang rintangan sebagai kesempatan untuk meraih sukses di dunia dan akhirat.

Berkeyakinan bahwa bukanlah beban yang menekan kita ke bawah, itu adalah cara kita memikulnya
Berkeyakinan bahwa kebanyakan orang tidak benar-benar gagal, mereka hanya berhenti berusaha
Tahu bahwa kegagalan tidak akan mengalahkan mereka KALAU mereka mempunyai keinginan yang berkobar-kobar untuk berhasil
Berkeyakinan bahwa tempat yang terbaik untuk mencari tangan pertolongan adalah kepada ROBBNYA
Berkeyakinan bahwa BUKAN SEBANYAK APA KITA MEMILIKI, melainkan SEBANYAK APA yang kita NIKMATilah yang mendatangkan KEBAHAGIAAN

Mencari yang terbaik dalam diri orang lain karena berbuat begitu mengeluarkan yang terbaik dari dirinya sendiri
PEMENANG keluar mengambil resiko & membuat banyak hal terjadi. Mereka menyadari bahwa kesempatan hanya datang mengetuk pintu satu atau dua kali. Dan mereka bersedia mengambil tindakan atas impian mereka.
PEMENANG bisa menerima keadaan minus & menjadikannya plus. Mata mereka selalu terbuka terhadapa kesempatan kreatif untuk pertumbuhan yang bisa diberikan oleh situasi negatif. Kegagalan memberikan kepada PEMENANG kesempatan untuk mempelajari cara-cara yang tidak berjalan.

Seorang PEMENANG TIDAK PERNAH BERHENTI BERUSAHA. Dan itu benar. PEMENANG yang sesungguhnya tidak pernah duduk ongkang-ongkang kaki di dataran tinggi, mereka selalu mendaki lebih tinggi lagi.
PEMENANG mempunyai keinginan yang kuat untuk mencapai tujuan. Mereka berpikir, merencanakan, bicara & bertindak dengan sikap “INSYA ALLOH SAYA BISA”

INGAT! JANGAN LENGAH, LANGKAH TAK SELALU MUDAH KARENA BERJUANG PERLU
PENGORBANAN

“Ya ALLOH sesungguhnya aku berlindung diri kepadaMU dari sifat lemah&malas, dan dari sikap pengeccut&kikir, dan dari kepikunan&kekerasan (hati), dan dari kelalaian&kefakiran, dan dari kehinaan&kepapaan. Dan aku berlindung kepadaMU dari kemiskinan&kekafiran, dan dari kefasikan, perselisihan&kemunafikan, sum`ah serta riya. Dan aku berlindung diri kepadaMU dari bisu&tuli, gila&kusta, dari lepra&penyakit yang buruk”

SESUATU YANG BESAR SELALU DIAWALI DARI LANGKAH YANG KECIL; KARENA TIDAK SEDIKIT SESUATU YANG BESAR RUSAK DAN AMBRUK OLEH SESUATU YANG KECIL.
MENCOBA, MELANGKAH, MENCOBA, MELANGKAH&MENCOBA SERTA MELANGKAH TERUS…



Minggu, 12 Februari 2012

Kilas Sejarah Perkembangan Atom

Sudah sejak jaman dahulu manusia tertarik kepada benda-benda yang ada di sekeliling mereka. Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan mencatat, bahwa banyak di antara para filsuf Yunani kuno telah berusaha menerangkan materi yang ada di sekitar mereka. Di salah satu sekolah filsafat Yunani kuno misalnya, Empedocles (abad ke-5 SM) mengajarkan bahwa ada empat bahan dasar penyusun alam, yaitu tanah, udara, api, dan air.

Dari Yunani kita juga mengenal adanya konsep dasar tentang atom dari Demokritus (460-370 SM). la menggambarkan atom sebagai materi terkecil yang sedemikian kecilnya sehingga tidak dapat dibagi-bagi lagi. Inilah konsep tentang atom pertama yang tercatat oleh sejarah ilmu pengetahuan. Konsep tersebut lahir murni dari hasil pemikiran, dan bukan merupakan hasil percobaan.

Perkembangan pemikiran manusia tentang atom terus berlanjut, dan hingga kini atom masih tetap menjadi obyek penelitian yang menarik perhatian para ahli fisika. Didukung oleh berbagai hasil penemuan, maka teori tentang atom pun berkembang dari waktu ke waktu.



Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan juga mencatat, bahwa teori tentang atom yang didasarkan pada hasil percobaan pertama kali dikemukakan oleh John Dalton (1766-1844). Menurut Dalton, atom merupakan partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi. Atom-atom suatu unsur semuanya serupa dan tidak dapat berubah menjadi unsur lain. Dua atom atau lebih yang berasal dari unsur-unsur yang berlainan dapat membentuk molekul. Pada suatu reaksi kimia, atom-atom berpisah tetapi kemudian bergabung lagi dengan susunan yang berbeda dari semula, tetapi massa keseluruhannya tetap. Pada reaksi itu, atom-atom bergabung menurut perbandingan tertentu.

Begitu meyakinkan Dalton dalam mengemukakan teori atom, maka pada saat itu teori atomnya dipakai untuk menerangkan proses-proses dalam reaksi kimia. Penemuan-penemuan dalam bidang kimia pada abad ke-18 telah memperkokoh teori atom Dalton ini, sehingga pada saat itu keberadaan atom dapat dipercaya oleh para ahli, sekalipun mereka belum pernah melihat bentuk dari atom tersebut.

Perkembangan Berikutnya, Penemuan-penemuan baru dalam bidang fisika ternyata mampu membuka cakrawala baru pemahaman atom oleh manusia. Penemuan elektron oleh J.J. Thomson menyebabkan model atom yang dikemukakan Dalton tidak dapat diterima lagi. Dengan gugurnya model atom Dalton ini, Thomson terdorong untuk mengemukakan teori atom baru yang dikemukakannya pada tahun 1904. Thomson melukiskan bahwa atom bukanlah merupakan partikel terkecil yang tidak dapat dibagi-bagi lagi, seperti yang dipahami manusia sebelumnya. Ia melukiskan bahwa atom mempunyai bentuk seperti bola yang muatan positifnya terbagi merata ke seluruh isi atom. Muatan positif itu dinetralkan oleh elektron-elektron bermuatan negatif yang tersebar di antara muatan positif tadi. Teori atom ini diterima secara luas oleh para ilmuwan hingga akhir abad ke-18.

Dalam perjalanan berikutnya, teori atom Thomson inipun akhirnya gugur oleh pengujian yang dilakukan Ernest Rutherford. Pengujian itu dilakukan dengan cara menembaki lempengan emas yang sangat tipis (ketebalan 0,01 mm) dengan partikel alfa. Apabila model atom Thomson itu benar, maka gerakan partikel alfa tidak akan dibelokkan sewaktu menumbuk lempeng emas.

Namun Rutherford ternyata mendapatkan hasil yang lain dari yang diharapkan semula. Partikel alfa yang ditembakkan ke permukaan lempeng emas itu ternyata tidak semuanya mampu menembus lempeng emas secara lurus. Ada beberapa diantaranya dibelokkan dan sebagian lagi dipantulkan kembali.

Dari hasil percobaannya tadi Rutherford akhirnya berkesimpulan bahwa sebagian partikel alfa dipantulkan kembali karena bertumbukan dengan bagian yang sangat keras dari atom, yang selanjutnya oleh Rutherford disebut inti atom. Dengan demikian, model atom Thomson yang menyatakan bahwa massa atom tersebar merata di seluruh isi atom tidak dapat diterima lagi. Dengan gugurnya teori atom Thomson ini, maka pada tahun 1911 Rutherford mengemukakan teori atom baru yang terdiri atas dua poin. Pertama, atom terdiri dari muatan positif dan negatif dimana semua muatan positif dan sebagian besar masa atom terkumpul pada suatu titik di tengah-tengah bola atom yang disebut inti atom. Kedua, inti atom dikelilingi oleh elektron-elektron bermuatan negatif pada jarak yang relatif jauh dimana elektron-elektron berputar pada lintasan-lintasan seperti planet yang bergerak mengelilingi matahari dalam sistim tata surya.

Penyusun Alam Semesta

Meski model atom Rutherford tadi masih memiliki beberapa kelemahan, namun teori itu dapat memberikan gambaran kasar tentang atom. Model atom seperti inilah yang biasanya diperkenalkan kepada masyarakat awam maupun pelajar pemula. Dan gambaran tadi, paling tidak kita menyadari bahwa pada prinsipnya atom adalah penyusun alam semesta. Atom ada di sekeliling kita. Bahkan tubuh kita sendiri pada prinsipnya tersusun atas atom-atom.

Untuk mengenali lebih lanjut tentang keberadaan atom itu, marilah kita mengambil salah satu contoh yang paling sederhana dalam kehidupan kita sehari-hari. Jika dalam menjalani kehidupan ini manusia membutuhkan air minum, maka dari air minum itu kita dapat menemukan atom. Dari satu gelas air, kita bisa mengambil setetes air. Dalam setetes air itu terdapat bertrilyun-trilyun molekul air. Molekul adalah bagian terkecil dari suatu materi yang masih memiliki sifat dasar materi. Jika segelas air bersifat cair pada suhu ruangan dan tidak berwarna, maka satu molekul airpun masih rnemiliki sifat dasar air, yaitu cair dan tidak berwarna.

Dalam ilmu kimia, air memiliki rumus molekul H2O, yang berarti satu melekul air tersusun atas dua buah atom hidrogen (H) dan satu buah atom oksigen (O). Dalam hal ini atom merupakan bagian terkecil dari suatu materi yang sudah tidak memiliki sifat dasar materi. Atom hidrogen dan oksigen dalam keadaan terpisah (tidak membentuk molekul air) berada dalam bentuk gas pada temperatur ruangan.

Dari gambaran sederhana di atas mudah-mudahan pembaca mengerti apa sebenarnya atom itu. Atom tidak lain adalah bagian terkecil penyusun alam semesta ini. Materi pengisi jagad raya ini tersusun atas berbagai jenis atom yang saling berikatan, sehingga membentuk molekul yang selanjutnya menghasilkan benda-benda seperti batu, kayu, air, udara, besi, tanah, hingga tubuh manusia dan sebagainya.

Rahasia di Balik Unsur Besi
Tahukah anda bahwa unsur besi itu tidak dihasilkan dari dalam bumi. Besi yang memiliki lambang unsur “Fe” ini dibawa dari bintang-bintang yang meledak dari luar angkasa dan di jatuh ke bumi bersama meteor-meteor. Penemuan astronomi moderen telah menyingkap bahwa besi yang ada di bumi ini berasal dari bintang-bintang luar angkasa. Mereka mengungkapkan bahwa unsur-unsur berat dalam alam semesta ini dihasilkan dari nuklid bintang besar dan besi hanya bisa dihasilkan oleh bintang yang lebih besar dari matahari. Apabila jumlah besi melebihi jumlah tertentu dalam sebuah bintang, maka bintang tersebut tidak akan lagi mampu menampungnya. Dan akhirnya menciptakan sebuah ledakan yang di sebut “Nova” atau “Supernova”. Sebagai suatu hasil dari ledakan ini meteor yang mengangkut besi berserakan di seluruh alam semesta, dan ,mereka bergerak melalui ruang angkasa sehingga tidak sedikit yang tertarik oleh gravitasi suatu benda dicakrawala. Dan secara fisika besi diturunkan dari luar angkasa merujuk pada firman-Allah QS.Al-Hadid : 25 yang artinya :

“Sesungguhnya kami Telah mengutus rasul-rasul kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan Telah kami turunkan bersama mereka Al Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. dan kami turunkan (ciptakan) besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa”



Sudah sejak berabadabad lamanya besi merupakan salah satu logam terpenting bagi kehidupan manusia. Dalam ayat tersebut besi diturunkan dengan memiliki kekuatan yanghebat dan juga memiliki beberapa manfaat lagi bagi manusia, sperti yang kita ketahui, besi banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain sebagai bahan bangunan, sebagai bahan peralatan pertanian, sebagai peralatan perang dan lain-lain.

Adapun manfaat besi sebagai baju perang juga di jelaskan dalam Al-qur’an QS. Saba’ : 11 yang artinya :

“Buatlah baju besi yang besar-besar dan ukurlah anyamannya; dan kerjakanlah amalan yang saleh. Sesungguhnya Aku melihat apa yang kamu kerjakan”
Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa salah satu kegunaan besi yaitu dapat dibuat sebagai baju besi. Ini karena besi memiliki struktur yang sangat kuat disebabkan karena orbital besi memiliki banyak elektron tidak berpasangan dan bebas bergerak pada kisi kristalnya sehingga dapat membentuk ikatan logam yang sangat kuat dibandingkan unsur utama dari golongan A.

Itu hanyalah segelintir kisah mengenai besi, masih banyak kisah-kisah lain tentang besi yang belum terungkap dalam tulisan ini, belum lagi unsur-unsur lainnya yang terdapat di SPU. Hanya Allah yang lebih mengetahui rahasia yang terdapat di alam, dan diantara semua itu terdapat tanda-tanda kekuasaan-Nya.